Tentang Rahim Wanita..

Rabu, 28 September 2011

Rahim Wanita


Rahim adalah sepotong kulit yang berada didalam vagina perempua yang air sperma masuk kedalamnya kemudian rahim akan menyusut untuknya sehingga rahim tidak bisa menerima air sperma yang lain. Oleh karenanya, berlakulah hukum Allah ta’ala yang tidak akan menciptakan anak dari dua air sperma. … kemudian aku melihat dalam Al Nuzhat yang nashnya, adapun bentuk rahim seorang perempuan adalah bentuknya seperti kantong. Rahim itu terdiri dari urat dan otot dan ujung urat syarafnya adalah pada otak. Rahim mempunyai mulut dan mem-punyai dua tanduk yang menyerupai pisau belati yang dengan-nya rahim bisa menarik air sperma untuk diterima. Sesungguh-nya Allah ta’ala telah menitipkan pada rahim dua kekuatan, yaitu kekuatan untuk membuka yang dengan kekuatn itu rahim bisa melebar ketika datang air sperma lelaki sehingga rahim akan mengambil sperma itu dan mencampurnya dengan air sperma perempuan, dan kekuatan untuk menutup yang dengan kekuatan itu rahim akan menutupnya sehingga tidak ada air sperma yang terjatuh atau keluar, karena air sperma adalah berat secara tabiatnya dan mulut rahim adalah terbalik. Dan Allah telah menitipkan pada air sperma lelaki kekuatan untuk berbuat atau bergerak dan pada air sperma perempuan untuk dibuahi. Sehingga ketika terjadi percampuran maka air sperma lelaki akan menjadi seperti zat yang digunakan untuk membuat keju bercampur dengan susu. (Bujaerami ‘Ala Al Khathib, juz 1 hal 339)


Yang pertama dibuat pada janin


Ada perbedaan pendapat mengenai perkara pertama yang dibentuk dari janin. Ada yang mengatakan yang pertama di-bentuk adalah jantungnya, karena jantung adalah sebagai materi dasarnya. Ada yang mengatakan otaknya, karena otak adalah tempat atau pusat dari semua indera. Dari kedua pendapat itu bisa dikumpulkan bahwa perkara pertama yang dibentuk bagian dalam adalah jantung dan bagian luarnya adalah otak. Ada yang mengatakan bahwa yang pertama kali dibentuk adalah pusarnya dan ada yang mengatakan hatinya yang pertama, karena pertumbuhan yang dimaksud pertama kali adalah darinya. Sebagian ulama’ merajihkannya.


Dalam penciptaan janin dengan urutan yang men-kagumkan seperti itu dan perpindahannya dari satu fase kefase lainnya beserta mampunya Allah ta’ala untuk menciptakannya secara sempurna seperti makhluk-makhluk yang lain hanya sekejap mata terdapat beberapa faidah, pertama, Seandainya Dia menciptakannya seketika sempurna maka itu akan membuat berat atau sengsara sang ibu karena dia belum terbiasa dengannya. Dan terkadang dia tidak kuat untuk memikulnya. Sehingga pertama kali diciptakan berupa air sperma supaya dia bisa membiasakannya untuk beberapa saat lalu menjadi se-gumpal darah untuk beberapa saat dan seterusnya sampai dia melahirkan. Oleh karenanya, Al- Khathabi berkata, “Hikmah mengakhirkan masing-masing fase selama empat puluh hari adalah supaya rahim bisa terbiasa, karena seandainya janin diciptakan seketika sempurna maka akan memberatkan sang ibu, dan terkadang dia menyangkanya sebagai penyakit.”
Kedua, memperlihatkan kekuasaan Allah ta’ala dan meng-ajarkannya Dia kepada hamba-hamba-Nya untuk berhati-hati dalam semua urusan mereka.
Ketiga, memberi tahu manusia bahwa tercapainya kesempurnaan yang sempurna adalah dengan sedikit demi sedikit, seperti halnya tercapainya kesempurnaan yang dzahir. Telah selesai Syabarkhiti dengan diberi tambahan.
(Bujaerami, juz 1 hal 352)




Ingin anak laki-laki


Aku telah melihat dengan tulisannya Al Azraq dari Rasulullah Saw, “Barang siapa menginginkan isterinya melahir-kan anak laki-laki, maka taruhlah tangannya diperut isterinya dimasa awal kehamilannya dan berdo’alah, “Bismillahirrahmaa-nirrahim, ya Allah sesungguhnya aku memberi nama apa yang ada didalam perutnya (isteri) dengan nama Muhammad, maka jadikanlah dia laki-laki untukku,” maka dia akan mendapatkan anak laki-laki, insya Allah.” mujarrab. Dan aku telah mencoba-nya berkali-kali tidak hanya sekali dan ternyata benar al-hamdulillah. Dikatakan, sesungguhnya perempuan ketika disetubuhi dalam keadaan dia berdiri, maka jika dia mengangkat kaki kanannya maka dia akan dianugerahi anak laki-laki, dan jika dia mengangkat kaki kirinya maka dia akan dianugerahi anak perempuan. Al Fakhru Al Razi berkata, “Aku telah men-cobanya sebanyak tiga kali dan ternyata benar.” (Bujaerami, juz 1 hal 352)


Mempermudah melahirkan


Ketika kandungan akan dikeluarkan atau melahirkan, maka ditulis pada wadah yang masih baru,
اُخرج ايها الولد من بطن ضيقة الى سعة هذه الدنيا اُخرجْبقدرة الله الذي جعلك (في قرار مكين الى قدر معلموم) (لو انزلنا هذا القرآن) الى آخر السورة (و ننزا من القرآن ما هو شفاء و رحمة للمؤمنين)
 Kemudian tulisan itu diguyur dengan air dan airnya diminum oleh orang yang nifas (yang akan melahirkan) atau dipercikkan kemukanya, (maka dia akan mudah melahirkan), mujarrab. (Bujaerami, juz 1 hal 352).

0 komentar:

Islamic Clock

Demi waktu

My music

SCM Music Player - seamless music for your Website, Wordpress, Tumblr, Blogger.