Sebait kenangan tentangmu, Ayah..

Kamis, 21 Juni 2012

Tertegun ku membaca status  salah satu temanku di fesbuk tentang ayah. Hmm,,, sudah berapa lamakah aku melupakan sosoknya? Bukannya ku membencinya tapi sungguh kenangan bersamanya kian memudar di memory otakku. Teringatku saat terakhir kali melihat samar-samar senyuman diwajah tuamu, beberapa tahun yang lalu.....

23 mei 2003

Siang itu, aku diajak saudaraku untuk menemuimu ayah, tahu kah kau perasaanku saat itu ayah, bahagia, cemas, ataukah malu untuk menampakan wajahku dihadapanmu lagi. Karena aku masih teringat ucapanmu tahun lalu sewaktu aku masih dikelas 2 sma, bukankah kau menelponku dan bilang aku tidak diperkenankan mengusik kehidupanmu lagi, kau pun bilang kita harus menjalani kehidupan kita masing-masing. Tapi ayah bolehkah aku, masih bolehkah aku kau perkenankan tuk melihatmu lagi...
"Elin kenapa bengong, ntu tanyain giman kabar papah kamu" suara pamanku mengagetkanku dan membuyarkan lamunanku.
"Oh iya,, Papa gimana kabarnya?" sapaku gugup dihadapanmu.
"Papa baik" jawabmu tanpa melihat kearahku.
Sepertinya ayah sudah tidak mengenaliku lagi yang kini berjilbab, gumamku dalam hati.
Lalu waktu pun bergulir cepat, tiba waktuku untuk pamit pulang, kau hanya menyalamiku dan memberiku selembar uang.
bukan ini ayah, bukan lembaran uang ini yang ku harapkan... jeritku dihatiku yang terluka.
"Papa ati-ati jaga kesehatan, elin mau pulang.."
"Iya sama-sama" jawabmu datar.
Sekali lagi ku beranikan diri melihat raut wajah tuamu dan ringkihnya tubuhmu dimakan sakit yang menggerogoti kesehatanmu, ayah.. sungguh aku ingin bersamamu dan merawatmu tapi mungkin itu bukan takdirku tuk terus disisimu..
Tapi ayah ingatkah kau..? hari itu aku genap berusia 17 tahun, hari dimana aku dilahirkan, masihkah kau ingat ayahku sayang???
***

Kini aku sudah menikah ayah, sebentar lagi aku akan jadi ibu dan kau akan jadi kakek dari anak-anakku. Walaupun aku tak tau keadaanmu saat ini, karena tak ada kabar yang bisa ku dapatkan tentangmu. Doakan anakmu ayah, agar bisa selalu memiliki kebahagiaan dari keluarga kecilku yang tak bisa kudapat dari keluarga kita, aku selalu menyayangimu ayah, selalu..
Semoga Allah selalu memberikan magfirohNya kepadamu..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Aamiin,,, semoga segala do'a Teteh sampai kepada beliau :)

Islamic Clock

Demi waktu

My music

SCM Music Player - seamless music for your Website, Wordpress, Tumblr, Blogger.