Manfaat Strawberry bagi ibu hamil..

Kamis, 21 Juni 2012


Strawberry adalah buah yang sangat digemari. Buah yang memiliki rasa manis dan sedikit masam ini tidak hanya cocok sebagai cemilan sehat dan selai, tetapi juga memiliki banyak manfaat, Terutama bagi ibu hamil. Delapan buah stroberi atau 1 gelas potongan stroberi hanya mengandung 50 kalori dan tidak mengandung kolesterol atau asam lemak jenuh.umlah yang sama juga memberikan 30 mikrogram (ug), asam folat. Ini setara dengan 7,5 persen kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil, yakni 400 ug. Asam folat ini penting untuk mencegah cacat tabung syaraf pada janin.

Strawberi juga mengandung 94 miligram vitamin C atau 1,5 kebutuhan vitamin C harian, lebih banyak dibanding 1 buah jeruk.Manfaat Strawberry bagi Ibu HamilBeberapa manfaat Strawberry untuk ibu hamil adalah:
a. Sebagai asupan vitamin C yang tingkat keasamannya aman untuk lambung
b. Dengan mengkonsumsi 1 cangkir stroberi setiap hari dapat menurunkan resiko kanker leher rahim, payudara dan tenggorokan. Strawberry merupakan buah dengan antioksidan tinggi yang dapat melindungisel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker
 c. Memenuhi Kebutuhan harian asam folat. Asam folat merupakan salah satu dari beberapa jenis vitamin B yang sangat penting bagi tubuh.Menurut anjuran WHO, orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat per hari, sedangkan wanita hamil membutuhkan minimal 800 mikrogram asam folat per hari karena asupan asam folat memang sangat penting bagi wanita hamil.

Asam folat memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
> Berperan dalam pembentukan DNA pada proses erithropoesis. Yaitu, dalam pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit (butir-butir darah merah) dan perkembangan sistem syaraf.
> Mencegah anemia
> Mencegah janin memiliki berat badan lahir yang rendah
> Mengurangi resiko bayi lahir prematur dan memilili kelainan jantung
Read More - Manfaat Strawberry bagi ibu hamil..

Berpuasa saat hamil..

Bulan Ramadhan akan tiba. Bagi setiap Muslim/muslimah, tentu wajib menjalankan ibadah puasa. Lantas, bagaimana dengan Anda yang sedang hamil? Tidak dilarang, kok, bila Anda memang ingin menjalankan ibadah puasa, asalkan kesehatan Anda dan janin dinyatakan baik oleh dokter. Untuk itu, Anda mesti memperhatikan berbagai rambu agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.


Kapan dibolehkan puasa?
Anda boleh menjalankan puasa jika sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah. Biasanya setelah kehamilan memasuki usia 16-18 bulan. Di samping itu, pertumbuhan berat badan janin juga menjadi pertimbangan, apakah sesuai dengan usia kehamilan. Artinya, tidak terjadi kelambatan pertumbuhan janin berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.
Selama berpuasa, Anda tak perlu takut kekurangan energi. Selain bisa didpat dari makanan dalam porsi yang berkurang, Anda masih memiliki cadangan energi yang masih bisa dipakai, misalnya di hati, otot, dan lemak bawah kulit. Justru aktivitas puasa merupakan saat yang tepat untuk memobilisasi cadangan energi agar tidak terlalu banyak tertimbun sehingga tidak menjadi beban tubuh.
Selanjutnya, Anda mesti memperhatikan asupan gizi selama berpuasa agar Anda dan janin tetap sehat. Asupan kalori dan gizi dari dua kali makan tentu berbeda dengan tiga kali makan seperti biasa. Padahal, kebutuhan saat puasa dan tidak puasa sama saja.
Untuk menyiasatinya, seorang ahli gizi menyusun distribusi pemenuhan kebutuhan selama puasa. Distribusinya adalah 50% ketika berbuka puasa sesudah salat tarawih. Karena tidak mungkin untuk memenuhi kebutuhan hanya dengan makan dua kali sehari, maka dianjurkan untuk makan setelah salat tarawih, meskipun sedikit.
Tips aman dan nyaman berpuasa saat hamil :


Agar aman dan nyaman menjalani puasa, beberapa tip berikut ini bisa dijadikan panduan:
  1. Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan hangat dan manis. Hindari minuman dingin karena dapat menurunkan kerja lambung. Kita harus memaksimalkan kerja lambung supaya menghasilkan energi secara tepat. Disarankan untuk menyantap makanan yang mengandung karbohidrat simpleks sehingga lebih mudah diserap tubuh, seperti kolak, kurma, atau teh manis.
  2. Setelah salat magrib,makanlah dengan porsi lebih besar, tapi jangan langsung kalap. Makan dalam jumlah besar bisa membuat tubuh Anda lemas. Karena itu, makan secukupnya saja. Sehabis salat tarawih, usahakan untuk makan walau hanya sedikit.
  3. Cukupi keperluan air. Kebutuhan air sebanyak 8-10 gelas dapat dibagi menjadi 3 gelas saat sahur dan 5-7 gelas ketika berbuka hingga menjelang tidur. Usahakan selalu minum segelas susu khusus ibu hamil pada waktu berbuka dan sahur.
  4. Ketika sahur, pilih makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah cukup. Kedua jenis zat gizi ini dapat bertahan lebih lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari. Jangan mengonsumsi makanan manis saat sahur agar tubuh tidak lemas dan cepat merasa lapar akibat insulin shock.
Read More - Berpuasa saat hamil..

Warna Cinta..

Cinta menurutku tak berwarna..
Ia menjadi jingga
sebagaimana kau memaknainya..
Ia pun menjadi kuning, biru ataupun merah
sebagaimana kau menginginkannya..
Cinta bagiku tak ubahnya kumpulan narasi
tentang kejujuran dan keberanian
tentang kemarahan, cemburu dan kasih sayang..
Cinta adalah lukisan yang unik dan tak terkatakan
sebab ia menenggelamkan kita pada angan-angan dan mimpi yang abadi..

dan cintaku padamu
adalah surga yang tak bisa ku masuki
jika tanpamu,,,,,,,,,,,,,,,


Read More - Warna Cinta..

Sebait kenangan tentangmu, Ayah..

Tertegun ku membaca status  salah satu temanku di fesbuk tentang ayah. Hmm,,, sudah berapa lamakah aku melupakan sosoknya? Bukannya ku membencinya tapi sungguh kenangan bersamanya kian memudar di memory otakku. Teringatku saat terakhir kali melihat samar-samar senyuman diwajah tuamu, beberapa tahun yang lalu.....

23 mei 2003

Siang itu, aku diajak saudaraku untuk menemuimu ayah, tahu kah kau perasaanku saat itu ayah, bahagia, cemas, ataukah malu untuk menampakan wajahku dihadapanmu lagi. Karena aku masih teringat ucapanmu tahun lalu sewaktu aku masih dikelas 2 sma, bukankah kau menelponku dan bilang aku tidak diperkenankan mengusik kehidupanmu lagi, kau pun bilang kita harus menjalani kehidupan kita masing-masing. Tapi ayah bolehkah aku, masih bolehkah aku kau perkenankan tuk melihatmu lagi...
"Elin kenapa bengong, ntu tanyain giman kabar papah kamu" suara pamanku mengagetkanku dan membuyarkan lamunanku.
"Oh iya,, Papa gimana kabarnya?" sapaku gugup dihadapanmu.
"Papa baik" jawabmu tanpa melihat kearahku.
Sepertinya ayah sudah tidak mengenaliku lagi yang kini berjilbab, gumamku dalam hati.
Lalu waktu pun bergulir cepat, tiba waktuku untuk pamit pulang, kau hanya menyalamiku dan memberiku selembar uang.
bukan ini ayah, bukan lembaran uang ini yang ku harapkan... jeritku dihatiku yang terluka.
"Papa ati-ati jaga kesehatan, elin mau pulang.."
"Iya sama-sama" jawabmu datar.
Sekali lagi ku beranikan diri melihat raut wajah tuamu dan ringkihnya tubuhmu dimakan sakit yang menggerogoti kesehatanmu, ayah.. sungguh aku ingin bersamamu dan merawatmu tapi mungkin itu bukan takdirku tuk terus disisimu..
Tapi ayah ingatkah kau..? hari itu aku genap berusia 17 tahun, hari dimana aku dilahirkan, masihkah kau ingat ayahku sayang???
***

Kini aku sudah menikah ayah, sebentar lagi aku akan jadi ibu dan kau akan jadi kakek dari anak-anakku. Walaupun aku tak tau keadaanmu saat ini, karena tak ada kabar yang bisa ku dapatkan tentangmu. Doakan anakmu ayah, agar bisa selalu memiliki kebahagiaan dari keluarga kecilku yang tak bisa kudapat dari keluarga kita, aku selalu menyayangimu ayah, selalu..
Semoga Allah selalu memberikan magfirohNya kepadamu..
Read More - Sebait kenangan tentangmu, Ayah..

Tentang satu Rindu

Jumat, 15 Juni 2012

Ibu..
Adakah keindahan selain belaianmu..?
Adakah kesucian selain doa tulusmu..?
Adakah keteduhan selain tatapanmu..?
Adakah kelembutan selain bahasamu..?


Ibu..
Begitu nyaman berada dalam rahimmu,
Diantara perjalanan matahari dan rembulan,
Kasih sayangmu tercurah indah untukku.,
Suka, duka, tawa dan canda seakan menyatu..
Lewat untaian doa, ananda haturkan rindu..
Walau tak tersentuh raga,
Bayanganmu nyata menemani setiap langkahku..
Ah ibuku saiank, aku rindu hangat pelukmu.. :'(


Read More - Tentang satu Rindu

Sebuah Hati..

16 Juni 2010..


Bip..Bip.. terdengar suara sms masuk, ku tersenyum simpul saat membaca namamu," Mel.. yes or no? lalu tekan enter.. " from andrie aiko.
Hmm.. sms yang aneh fikirku lalu aku balas smsnya," Pertanyaannya apa jew? "
Dia pun membalas : " hmm.. mey ga baca status yang ku buat kemarin malam di fesbuk ya? "
Lalu aku pun segera membuka fesbuk dan ku lihat status yang di buatnya untukku....

Sebuah Hati @15 Juni 2010..
** Let me make you feel like every thing's a dream...
     Because I see you everynight in mine..


     I want to take care of you..
     I believe it's what I'm here to do...


     Let me make all of your dreams come true..
     Let me love you..


Deg.. Kurasakan jantungku berdetak dengan cepat. Subhanalloh, ternyata dia mencintaiku..
Ku balas lagi sms darinya : " maaf semalem mey ga sempet buka fesbuk, hmm mau tau jawabannya kah? Oppa.. Wo yao khan ni te piau sien loh.. "


Sejak saat itu, aku mulai menjauh darimu, bukan karena aku tak menyukaimu tapi sungguh aku hanya ingin mencari jawaban atas petanyaanmu. Aku pun ingin meminta ijin kepada Sang Pemilik Hatiku, Duhai Robb diakah yang akan menyempurnakan separuh agamaku? bisikku lirih dalam panjangnya sujud istikhorohku.


Maret 2011..


" Oppa.. apakah kau masih mencintaiku dan menunggu jawabanku? " aku memberanikan diriku bertanya padamu setelah hampir satu tahun kau menyatakan ingin mengkhitbahku.
Kau membalas pesanku : " Tidak taukah dirimu aku sangat menyayangimu sejak dulu,hmm.. "
"Ya aku tau Oppa.." bisikku lirih..
Maaf atas semua waktu yang telah terlewati, sungguh aku hanya ingin menemukanmu dalam istikhorohku, dan bukankah kau pun pernah berujar : " Jodoh kita tak kan tertukar "
Alhamdulillah wa syukurillah, tenyata engkau adalah seseorang yang Allah ciptakan tuk jadi Imam dalam hidupku, dan sungguh aku pun mencintaimu sejak dulu, dalam diamku, dan dalam doa-doa disujud panjangku..

14 nov 2011.. mitsaqon ghaliza
Read More - Sebuah Hati..

Honeymoon in Stm Negri.. :D

19 November 2011..

Semilir angin menerpa daun-daun pohon mahoni disepanjang jalan yang kami lalui..
Aku dan suamiku berencana main ke sekolah kami dulu di Cirebon, wah.. kangen banget dengan suasana waktu Stm dulu, dimana setiap hari kami selalu melewati pohon-pohon mahoni yang rindang yang membuat jalan menuju sekolah jadi sejuk dan indah.
Sampai di sekolah kami disambut hangat oleh Pa Kurnia (salah seorang guru Elektronika), juga guru-guru yang lain. Alhamdulillah mereka masih ingat dengan kami, maklum kami kan dulu murid telatan,hihii..

depan ruang perpustakaan

Karena kami datang ke sekolah hanya berdua, mereka langsung nebak kalau kami adalah pasangan suami isteri, dan mereka langsung ngeledekin.. "Biasanya kalo orang lain Honeymoonnya ke luar negri, kalian yang kerja diluar negri malah Honeymoon di indonesia".. ada juga yang bilang : "Jadi kisah kasih disekolah nih ceritanya..."

Aku dan suamiku hanya tersenyum simpul karena malu,hii ada-ada aja guru-guru kami ini.
Setelah bersilaturahiim dengan para guru, kami pun berkeliling sekolah mengenang masa-masa indah dulu, hmm... banyak yang berubah di Stm, dari ruang kelas yang sudah ditingkat, fasilitas praktek yang tambah canggih dan keren.. tapi yang paling disayangkan adalah pohon nangka kesayanganku di pojok elektronika udah ngga ada lagi :( ... padahal dulu aku paling suka duduk-duduk disitu, damaii dan sejuk..
Aku dan suamiku menghabiskan satu hari Honeymoon kami di Stm Negri,hikz...

lapangan upacara

depan ruang listrik

Read More - Honeymoon in Stm Negri.. :D

Pesta Setan..

Senin, 21 Mei 2012



Imam Ghazali mengajak kita untuk mengenali sejumlah keadaan yang membuat setan “berpesta pora”, karena keberhasilannya menggoda manusia.

Pertama, terjadinya perceraian rumah tangga. Iblis sebagai pimpinan para setan selalu memuji semua keberhasilan dan jerih payah anak buahnya, tetapi iblis jauh lebih senang dan berupaya akan membanggakan kelompok setan yang berhasil menceraikan suami istri. (QS al-Baqarah [2]: 102).

Kedua, durhaka kepada orang tua.  Kelompok-kelompok  setan akan selalu berupaya agar manusia tidak hormat kepada orang tuanya, bahkan berharap supaya manusia tidak mau peduli dan tidak mau memperhatikan keadaan kedua orang tuanya. Jika kemudian mendapati manusia benar-benar sudah pada titik menyakiti dan durhaka kepada orang tuanya maka bisa dipastikan setan benar-benar sedang mengibarkan panji kemenangannya. Mereka la’natullah ‘alaihim akan saling mengucap selamat dengan riang.

Ketiga, perkelahian sampai membunuh atau terbunuh. “Pembunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Mutafaq alaihi). Jika seorang hamba yang beriman mudah dan pada akhirnya terjerembab dalam kawah panas api neraka maka saat-saat itu terkirimlah hidangan pesta bagi kelompok setan. Hal yang tentu saja penting buat kita adalah jangan mau kita diajak berkelahi apalagi sampai membunuh.

Keempat, pecandu khamar dan yang sejenis seperti halnya juga narkoba. (QS 5:90). Orang yang banyak mengonsumsi khamar dan narkoba, berarti sedang dalam keadaan superlalai kepada Allah. Dan, tepatlah jika disebut bahwa orang yang mencandu khamar sedang diajak dalam sebuah pesta setan yang langsung diaransemeni iblis.

Kelima, tenggelam dalam dosa zina dan merasa nyaman dengan aktivitas faahisyah ini (QS al-Isra' [17]: 32). Orang yang berzina takluk dengan hawa nafsu. Filter keimanannya jebol dan tidak bisa mengontrol. Karena itulah setan sangat mudah masuk dan berpesta.

Keenam, ketagihan duit haram, seperti menipu, mencuri, merampok, mengorupsi, dan bermain riba. Berikutnya, "Attakabburru bil hasadi wal intiqoomi," angkuh dan sangat sombong bahkan dibarengi dengan sifat dengki, pemarah, dan dendam (QS 31:18). Ilustrasinya sangat jelas karena semua sifat ini adalah yang melekat pada diri setan. Berarti ketika manusia juga mempraktikkan sifat setan ini, mereka bersama sedang berpesta pora.

Ihwal lain pesta setan adalah ketika manusia ada yang ingin menjadi dukun dan mengamini apa yang diucapkan dukun. Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari ‘Imron bin Hushoin, “Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya.”

Terakhir, puncak kegembiraan setan dengan tingkat pesta yang luar biasa adalah manusia mati dalam keadaan maksiat, bahkan mati dalam kafir. "Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka dilaknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya." (QS [2]:161). "Ya Allah lindungi kami dari nafsu maksiat dan godaan setan yang terkutuk.


Oleh: Ustaz Muhammad Arifin Ilham
Read More - Pesta Setan..

Memupus rasa dendam..



''(Orang-orang bertakwa) yaitu mereka yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan'' (QS Ali Imran [3]: 134).

Dendam adalah buah dari hati yang terluka, hati yang tersakiti, teraniaya, atau karena merasa terambil haknya. Wujud dendam yang paling nyata adalah kemarahan dan kebencian yang membludak. Bila dendam seseorang membara, maka dia akan mencari jalan untuk mencemarkan, mencoreng, atau kalau perlu mencelakakan orang yang didendaminya sampai binasa. Alangkah sengsaranya orang yang hatinya penuh dendam!

Sudah menjadi tabiat manusia, tatkala hatinya disakiti, dia akan merasa sakit hati dan boleh jadi berujung dengan kedendaman. Walaupun demikian, bukan berarti kita harus dendam setiap kali ada yang menyakiti. Malah sebaliknya, jika kita dizalimi, maka doakanlah orang-orang yang menzalimi itu agar bertaubat dan menjadi orang saleh. Mampukah kita melakukannya?

Doa orang yang dizalimi itu benar-benar mustajab. Sehingga ketika dizalimi, saat itu pula terbuka peluang doa kita terijabah. Sulit memang, tapi itulah penentu kemuliaan diri. Rasulullah SAW bersabda, "Seutama-utamanya akhlak dunia dan akhirat adalah agar engkau menghubungkan tali silaturahmi dengan orang yang memutuskan silaturahmi denganmu, memberi sesuatu kepada orang yang menghalang-halangi pemberian padamu, serta memberi maaf kepada orang yang menganiaya dirimu".

Rasulullah SAW adalah sosok yang hatinya bersih dari sifat dendam. Walau ia dihina, dicacimaki, difitnah, bahkan hendak dibunuh, tak sedikit pun ia mendendam. Bahkan, ia mati-matian berbuat baik kepada orang-orang tersebut dan begitu ringannya ia memaafkan.

Karena itu, siapa saja di antara kita yang hatinya terbelit kedendaman, ingatlah! Dendam hanya akan membawa kesengsaraan, menghancurkan kebahagiaan, merusak pikiran, dan harga diri kita. Yang paling mengerikan, dendam bisa menyeret kita pada panasnya api neraka. Na'udzubillah.

Bagaimana caranya agar kita tidak menjadi seorang pendendam, bahkan berubah menjadi seorang pemaaf seperti dicontohkan Rasulullah SAW? Ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, kita harus menyadari bahwa semua orang beriman itu bersaudara. Allah SWT berfirman dalam QS Al-Hujuraat [49]: 10, "Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat (Allah)".

Pemahaman bahwa setiap orang bersaudara, sedikit banyak, akan membawa tambahan energi bagi kita dalam mengendalikan kemarahan dan rasa sakit hati. Bila konsep ini tertanam kokoh di hati, maka kita akan berusaha sekuat mungkin untuk tidak mencelakakan saudara kita.

Kedua, kita terus berlatih untuk mengikis sifat dendam tersebut. Sebagai ilustrasi, kita bisa belajar dari para karateka yang berhasil menghancurkan batubata dengan tangannya. Pertama kali memukulnya, bata tersebut tidak langsung hancur. Tapi, dia tak patah semangat. Diulanginya terus usaha untuk menghancurkan bata tersebut. Akhirnya, pada pukulan kesekian, pada hari kesekian, bata tersebut berhasil dihancurkan. Memang, tangannya bengkak-bengkak, tetapi dia mendapatkan hasil yang diinginkan.

Begitu pula dengan hati. Jika hati dibiarkan sensitif, maka hati ini akan mudah sekali terluka. Akan tetapi, jika hati sering dilatih, maka hati kita akan semakin siap menghadapi pukulan dari berbagai arah. Jika kita telah disakiti seseorang, kita jangan melihat orang tersebut, tetapi lihatlah dia sebagai sarana ujian dan ladang amal kita terhadap Allah. Kita akan semakin sakit, tatkala melihat dan mengingat orangnya.

Bagaimana seandainya kita dicaci, dikritik, atau diserang orang dengan kata-kata yang tidak mengenakkan? Kuncinya evaluasi diri. Kita tidak akan pernah rugi diperlakukan apa pun oleh orang lain, jika kita menyikapinya dengan cara yang benar. Setelah mengevaluasi diri, kita perlu memperbaikinya. Balasan dan jawaban yang efektif adalah dengan akhlak yang baik. Kita dicemooh, dihina, dan diolok-olok orang lain, maka biarkan saja. Pada akhirnya, orang akan melihat siapa yang difitnah dan siapa yang memfitnah.

Jika kita menjadi lebih baik, Allah akan memuliakan kita. Jika Allah sudah memuliakan, maka kita tidak akan menjadi hina karena hinaan orang lain. Balaslah keburukan orang lain dengan cara terbaik; Ifda' billati hiya ahsan. Itulah kunci kemuliaan diri. Wallahu a'lam bish-shawab


Oleh : KH Abdullah Gymnastiar
Read More - Memupus rasa dendam..

Keutamaan Ibu..

Senin, 05 Maret 2012

"…Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya . Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia." (QS al-Israa' [17]: 23).

Allah mengajarkan kepada kita agar berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Untuk mengatakan kepada keduanya "ah" ( perkataan yang dapat menyakiti hati keduanya ) saja kita tidak diperkenankan apalagi yang lebih dari itu. Pernah suatu ketika datang seorang laki-laki kepada Rasulullah saw, ia bertanya kepada Rasulullah saw," Ya Rasulullah, siapa dari manusia yang paling berhak aku utamakan? Rasulullah saw bersabda "Ibumu". Laki-laki tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah saw bersabda, "kemudian ibumu". Laki-laki tersebut betanya kembali, "kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ibumu". "Kemudian siapa lagi?" Rasulullah bersabda, "kemudian ayahmu". (HR Muslim ).

Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya "Al-Jami'ul Al-Ahkamil Qur'an" mangatakan bahwasanya hadits tersebut menunjukan tiga kecintaan dan pengorbanan seorang ibu. Ketiga perakara itu, pertama adalah pengorbanan seorang ibu ketika dalam keadaan hamil, kedua adalah pengorbanan ketika melahirkan, dan ketika adalah pengorbanan ketika menyusui serta mendidik anak. Ketiga perkara tersebut dilakukannya seorang diri.

Perkara pertama, hamilnya seorang ibu. Saat seorang ibu hamil tubuhnya menjadi rentan akan 'bahaya'. Berat tubuhnya menjadi dua kali lipat, karena memebawa kita di dalam rahimnya. Hal itu berlangsung kurang lebih selama Sembilan bulan. Kecintaannya kepada kita telah dicurahkannya sejak saat itu, ia selalu mendahulukan keselamatan bayinya daripada dirinya sendiri. Ia tidak pedulikan berat beban tubuhnya yang bertambah karena kehdiran kita di rahimnya.

Perkara kedua, saat ibu melahirkan. Saat-saat inilah yang dinantikan oleh seorang ibu. Saat dimana ia dapat melihat buah hatinya setelah selama kurang lebih sembilan bulan mengandungnya. Namun saat-saat ini juga merupakan saat-saat yang paling beresiko tinggi dalam hidupnya. Karena melahirkan rentan sekali dengan kematian. Tak sedikit ibu yang rela mengorbankan nyawanya demi lahirnya sang buah hati.

Perakara ketiga, saat menyusui dan mendidik. Setelah melewati masa-masa kritis ketika melahirkan. Tugas seorang ibu tidak lantas selesai begitu saja. Ia haruslah menyusui bayinya sebagai makanan pertama si bayi. Dalam benaknya hanya ada bagaimana agar bayinya tumbuh sehat. Paling tidak kebutuhan jasadiahnya terpenuhi. Setelah lewat masa menyusi dan bayinya tumbuh dewasa ia harus mendidiknya agar kelak menjadi anak yang soleh dan solehah. Mendidik dengan cinta kasih dan kesabaran yang bagai sang surya menyinari dunia.

Ketiga perkara tersebut yang menjadikan seorang ibu mempunyai tiga keutamaan daripada seorang ayah. Dan ketiga perkara tersebut tidak pernah bisa kita balas sepanjang hayat kita walaupun dengan emas permata seluruh dunia. Wallahu 'alam bi showab
Read More - Keutamaan Ibu..

Aku hanya Ingin Cantik di Matamu...

Subhanallah, Sungguh seorang wanita adalah cantik....

Kecantikan seorang istri mengisikan kekosongan keteduhan dalam jiwa dan hati suami.
Dia adalah peneduh yang tiada dapat terbeli dengan hitungan rupiah, kecuali hanya dengan kemuliaan sebuah mahar.

Kecantikan seorang istri bukan hanya terletak di atas sebuah kulit ari.
Lebih dalam lagi, makhluk yang berada disekitarnya pun dapat merasakan kelembutan anugrah Allah yang ada dalam calon bidadari surga itu.Dia terpancar dalam Keikhlasan pengabdian, keteduhan jiwa, kelembutan hati, tunduknya mata, halusnya ucapan, serta keindahan perilaku.

Kecantikan seorang istri terletak dalam imannya.
Dia sadar dan mengerti untuk apa dia hidup, dan dia mengerti mengapa dan kepada siapa dia harus mengabdi.

Kecantikan seorang istri terletak pada lidahnya.
Yaitu ketika dia dapat meredam galau, amarah dan kesedihan sang suami dengan kata- kata indah yang menyejukkan hati. Kebutuhan batin akan ketenangan sang suami dalam hebatnya deraan cobaan hidup telah terpenuhi. Dan semua terasa istimewa ketika hal itu justru didapatkannya dari separoh jiwanya yang sangat mengerti, bahkan mungkin dari pada dirinya sendiri. Kecerdasan belahan hatinya tersebut dalam mengatur kata dan kepintarannya dalam membaca situasi hati sang suami agar selalu tenang, menjadikannya "hadiah" yang tak ternilai.

Kecantikan seorang istri adalah dari penerimaannnya.
Keridhoaannya terhadap apa yang digariskan Allah sang maha pengatur dalam menerima suami apa adanya, serta bagaimana dia merawat serta telaten dalam menyiasati kekurangan sang suami agar tersimpan rapi hanya sebagai aibnya saja, menjadikannya penasehat kepercayaan sang nahkoda rumah tangga.

Kecantikan seorang istri terletak pada tangannya.
Dengan tuntunan hati yang hanya karena Allah, dia menjadikan tangannya bukan hanya sebagai pemegang kekuasaan dan ratu dirumah, namun dia juga dapat merengkuh semua yang ada didalamnya, dalam kedamaian yang tak dapat terukur dan terbeli dengan apapun.

Kecantikan seorang istri terletak di matanya.
Kelembutan pandangan saat berada diantara keluarga dan atau ketika dia berhadapan dengan sesama makhluk menjadikan dia peneduh serta perwujudan kasih sayang Allah yang maha rahman.

Kecantikan seorang istri terletak pada seberapa besar dia dapat menjaga rasa malunya.
Dia tahu caranya menutup aib yang memang sudah tertutup rapi disimpan oleh Allah. Dia paham caranya agar tidak merusak kecantikannya sendiri dengan kata- kata kasar dan rendahan. Dihindarinya membuat mati rasanya sang suami dengan semua kerewelan dan tuntutan yang tidak wajar. Disimpannya dengan rapi karunia bakat genit, kemolekan tubuh dan kemanjaan sikap dan dipersembahkan kepada yang paling berhak yaitu suami.

Kecantikan wanita terletak dalam kebijaksanaannya.
Seorang istri memang mempunyai kodrat sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, yang lantas kadang tidak mengenal pertengahannya, namun dia masih bisa bersikap dengan santun dalam logika. Dunia semakin damai saat dia tidak mengumbar air mata dengan dalih kodrat wanita. Tapi laporan kepenatan hanya teruntuk kepada sang maha menyelesaikan.

Kecantikan seorang istri terletak dalam kesabarannya.
Dia mendidik diri agar tidak menjadi sebagai sebuah cobaan bagi keluarga, khususnya sang suami. Kesabarannya menuntunnya untuk tidak mengumbar amarah dan kerapuhan perasaan disembarang telinga. Kesabarannya juga terwujud dalam kesehariannya, yang menjadikan hari- hari adalah berkah untuk sang suami. Mengalahnya adalah untuk ketenangan, dan kemenangannya adalah untuk kebahagiaan, bukan hanya untuk diri dan sesamanya, namun juga untuk semua makhluk yang ada disekitarnya. Menjadi pelayan bagi sang suami adalah sebuah keridhoaan, dan istri yang "cantik" sangat menyadari bahwa dirinya akan terlayani oleh kebaikan Dari Allah sebagai upahnya.

Kecantikan seorang wanita terletak pada kejujurannya.
Ketepatan kata- kata dengan kenyataan tanpa harus menyuguhkan konflik baru menjadikannya cantik dengan jujur, sangat alami dan apa adanya.

Subhanallah betapa wanita itu indah.
Dan kecantikan abadi sang istri itu adalah tentang jiwanya. Keikhlasannnya mengabdi kepada suami hanya karena Allah yang tercermin dalam fisik, tutur kata, sikap, dan perilaku. Bahkan Allah pun tersenyum melihat seorang hambanya yang sedemikian cantik sehingga dia pantas dikategorikan sebagai bidadari surga kelak. Kecantikannya menuntun sang suami dengan sadar dan sepenuh hati berkata " alhamdulillah, aku bersyukur mempunyai istri secantik dirimu "
Read More - Aku hanya Ingin Cantik di Matamu...

Ketika Isteri Tersenyum.. ^__^

Bagaimana seorang istri menerima suaminya? Syeh Abdullah Faiz memberikan Pengetahuan Ilahiah mengenai hal ini:

"Ketika seorang wanita tersenyum kepada suaminya, Allah memerintahkan seluruh surga membukakan pintu untuk dia masuk. Baginya, secara khusus Allah mempersiapkan sebuah istana bagaikan istana yang belum pernah dipersiapkan sebelumnya. Ia akan menganugrahkan berkah yang belum pernah dianugerahkan sebelumnya! Mengapa Allah yang Maha Kuasa menganugrahkan berkah sedemikian rupa? Karena ketika seorang istri tersenyum kepada suaminya, dia mengangkat semua kesulitan dalam sehari dari pundak suaminya. Hal ini memberikan cinta di antara mereka, dari hati istri kepada suami."

"Cinta adalah alasan untuk melanjutkan kehidupan keluarga. Jika tidak ada cinta, keluarga itu berpisah. Oleh karena itu, Allah menyukai wajah-wajah tersenyum. Ini adalah hal yang sederhana, tapi sangat penting. Allah tidak pernah menyukai kebencian antara suami dan istri, antara mukmin."

"Rasulullah (saw) bersabda bahwa tersenyum merupakan sedekah (amal) untuk setiap orang. Rasulullah (saw) datang untuk memperluas cinta di antara umat; oleh karena itu, kita harus berbuat hal yang sama. Janganlah bersikap lain kepada orang - orang yang berbeda. Jangan memperlihatkan wajah yang baik kepada satu orang, dan wajah yang buruk kepada yang lain. Kalian harus ingat, kita semua adalah hamba Allah yang Maha Kuasa dan kita telah diperintahkan untuk berbuat yang baik saja kepada satu sama lain. Ini merupakan karakter unik seseorang untuk tersenyum atau menangis dan tidak diberikan pada hewan."

"Di Surga ada bagian - bagian tersendiri untuk masing - masing orang. Ketika seseorang melakukan perbuatan baik, salah satu bagian itu akan muncul sebagai karunia atau berkah, Surga dipenuhi begitu banyak karunia tersebut sehingga tidak ada ruang kosong ditempatkan walaupun untuk satu jari saja! Mukmin (orang beriman) akan menikmati limpahan rahmat ini setiap saat, tanpa akhir."

"Namun," lanjut Grandsyeh kita, "Bila seorang wanita menerima suaminya dengan wajah amarah, Allah akan memerintahkan malaikatNya untuk menutup pintu Surga dan akan memerintahkan Neraka agar terbakar lebih panas untuk dia. Akibat amarah seorang istri, semua limpahan rahmat hidup ini dan berikutnya diharamkan baginya. Dia harus secepatnya berubah dan meminta ampun, sebelum amarahnya tertulis dalam catatan Allah!"

"Wajah amarah menyebabkan hati suami merasakan benci kepada istri. Walaupun sang istri sendiri mempunyai kesulitan dan merasa menderita, dia harus menerima suaminya dengan senyuman. Untuk ini, Allah akan menghadiahkannya dengan membuang semua kesulitan tersebut. Inilah rahasia dalam menjaga keluarga yang kuat."

"Bila komunitas keluarga kuat, masyarakatpun kuat. Maka, hidup akan berlanjut dengan bahagia, tanpa kesulitan. Oleh karena itu, dalam Islam adalah sunah untuk para istri tersenyum agar cinta bisa tumbuh. Hal yang sederhana, tapi membawa dampak yang besar."


The Teaching of Grandshaykh Abdullah Faiz ad-Daghestani
Read More - Ketika Isteri Tersenyum.. ^__^

Islamic Clock

Demi waktu

My music

SCM Music Player - seamless music for your Website, Wordpress, Tumblr, Blogger.